karena efeknya yang dapat dilihat sangat signifikan. Bahkan Indonesia sendiri menurut BPS dalam sensus tahun 2019 menyatakan bahwa Indonesia memiliki jumlah pemuda atau warga negara yang berusia 16 sampai 30 tahun sebanyak 64,19 juta jiwa. Jumlah ini memungkinkan gelombang hallyu ini juga berdampak sangat besar di Indonesia.
Bahkan berdampak kepada hubungan bilateral antara kedua negara, sebagaimana yang dapat dilansir di website Kementrian Luar Negeri Indonesia bahwa status hubungan Indonesia dan Korea Selatan sudah menjadi “Special Strategic Partnership". Itu merupakan hal positif yang terjadi akibat dari masifnya budaya Kpop masuk ke Indonesia.
Indonesia juga menjadi pasar yang besar dan strategis karena didukung oleh populasi yang besar. Ini membuka peluang besar untuk banyaknya artis kpop datang dan menampillkan karyanya di Indonesia. Banyaknya konser yang diadakan dan seringkali treatment yang spesial ditujukan kepada fans mereka di Indonesia atau biasa disebut dengan fan service.
Tentunya fans Indonesia sangat dimanjakan dengan hal tersebut. Pengaruh Indonesia di media sosial juga sangat luas. Sehingga beberapa akun official dari idol Kpop ini menggunakan jasa dari admin Indonesia untuk menjaga engangement dengan fans mereka di media sosial dengan memanfaatkan bahasa Indonesia sehingga fans merasa lebih dekat dengan idolanya.
Dunia juga sudah semakin akrab dengan hadirnya gelombang budaya baru ini. Tentunya peran besar globalisasi dan era teknologi 4.0 yang sangat mendorong budaya ini untuk makin dikenal baik. Dari besarnya pengaruh Kpop di dunia tentunya membuat beberapa artis juga selalu menjadi sorotan publik dan
pemikiran mereka menjadi panutan bagi fans mereka. Hal ini menjadikan banyak dari karya artis Kpop sangat dipikirkan matang-matang dan memiliki makna yang dalam. Basis teori dan riset yang dilakukan untuk mematangkan ide ini tentunya akan membuat karya mereka orisinil. Serta karya mereka mengandung pesan yang sangat mendalam. Seringkali para artis Kpop ini menggunakan karya mereka untuk menyampaikan pesan sosial dan juga kritik kepada dunia.
Salah satunya adalah BTS atau Bangtan Boys, dalam profil grup yang dilansir oleh ibighit.com BTS juga merupakan sebuah akronim dari Bangtan Sonyeondan atau “Beyond the Scene”. BTS merupakan boyband yang berasal dari Korea Selatan yang beranggotakan 7 orang. Mereka berasal dari agensi yang awalnya tidak begitu besar yang bernama BigHit entertainment.
BTS melakukan debut pertamanya sebagai grup pada tahun 2013. Mereka melakukan self- producing untuk banyak lagunya yang membuat kesan pada lagunya sangat mengena untuk fans mereka yang bernama army. BTS juga sudah beberapa kali memecahkan rekor dunia. Dengan musik mereka yang tentunya memiliki makna yang mendalam dan kesan positif pada diri mereka yang tentunya mereka membuat diri mereka menjadi influencer yang sangat positif bagi anak muda.
Karena hal positif yang selalu mereka sampaikan di dalam karya mereka, BTS pernah menjadi bagian dari kampanye PBB yang berjudul Love Myself dan berpidato yang berjudul “Speak Yourself”. Mereka sangat sukses di dunia musik internasional dan beberapa kali memenangkan penghargaan bergengsi diantaranya American Music Award dan Billboard Music Award. Serta masuk kedalam TIME 100 : The Most Influential People of 2019.
Album yang bernama Love Yourself ‘Answer’, seperti yang dilansir oleh website resmi ibighit.com, album ini merupakan album repackage yang dikeluarkan pada bulan Maret 2016. Album series Love Yourself membuat sebuah narasi yang berasal dari key song dari masing-masing album menjadi satu tema yang memuat pesan “loving yourself is true love” atau mencintai diri sendiri merupakan bentuk cinta yang sejati. Seri ‘answer’ ini merupakan seri terakhir dari album Love Yourself.
Disetiap albumnya BTS berusaha menjadi seorang storyteller dengan kemampuan seperti menulis novel yang baik mereka membuat setiap karya mereka bercerita dengan adanya bagian perkenalan, pengembangan cerita, plot twist, dan kesimpulan dari ceritanya. Penyusunan konsep ini dibuat sedemikian apik sehingga penyampaian pesannya juga sangat baik. Dalam album Love Yourself ‘Answer’ ini, salah satu bagian dari albumnya adalah foto konsep untuk album tersebut selain video musik dan lagu dalam album repackage ini.
Foto
konsep album untuk album album Love Yourself ‘Answer’ ini mengambil tema
pengekangan terhadap diri sendiri. Pesan tersebut dapat dilihat dari segi
semiotika yang terdapat didalam foto konsep album ini. Penggunaan properti,
warna, dan ekspresi dari member BTS mempengaruhi dari hasil pesan yang ingin
disampaikan kepada yang melihat foto tersebut.
Representasi seseorang dalam menggambarkan lingkungannya tentu berbeda- beda, ada serangkaian ide yang akan menyusun suatu kesimpulan umum dan diterapkan setiap individu dalam setiap lingkungan atau dapat dikenal dengan ideologi. Dalam foto ini, ideologi dapat terlihat dalam bagaimana RM harus bergantung kepada diri sendiri ketika dalam keadaan terpojok sekalipun. Sebagai seorang publik figur, BTS tentu mendapatkan banyak sorotan dalam hal ini berarti RM adalah sosok yang berpengaruh di dalam sistem masyarakat.
Dalam foto ini juga RM menjadi point of view, menguatkan ide bahwa hidupnya akan tidak bebas dan menjadi konsumsi dari banyak orang. Sehingga RM harus mempunyai pertahanan yang kuat dengan mencintai dirinya sendiri, sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan oleh BTS dalam album ini.
Sementara mitos dibangun oleh suatu rantai pemaknaan yang telah ada sebelumnya, atau singkatnya mitos merupakan sistem pemaknaan tingkat kedua. Dalam hal ini BTS yang merupakan publik figur yang sangat terkenal tentu akan mendapat sorotan yang sangat ramai. Sudah menjadi hal yang lumrah bahwa jika menjadi seorang publik figur maka hidup figur tersebut akan didikte oleh orang lainnya. Dengan ketenaran tersebut mereka harus melindungi diri sendiri dari terpaan angin yang lebih besar ketika berada di puncak.
Dalam karyanya BTS ingin menyampaikan bahwa menjadi diri sendiri dan mencintai diri sendiri adalah keharusan. Terutama mereka sebagai orang yang kehidupannya dapat dengan mudah dinilai dan didikte oleh orang lain. Penggunaan properti kamera dan juga latar kotak ini merepresentasikan kehidupan mereka sebagai seorang publik figur. Orang yang dikungkung oleh steoreotip sosial yang ketat, penggambaran ini diwakilkan dengan kotak. Serta hidup mereka yang diawasi oleh orang lain yang diwakilkan dengan kamera yang memojokkan RM.